Tek : Khutbah Idul Adha.
Tema : Makna Kesabaran.
Edisi Kamis 29 juni 2023.
Khutbah pertama: Idul Adha
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
اَللّه أكبر .اَللّه أكبر .اَللّه أكبر
اَللّه أكبر .اَللّه أكبر .اَللّه أكبر
اَللّه أكبر .اَللّه أكبر .اَللّه أكبر
اَللهُ أَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لَاإِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لاَإِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ اْلحَمْدُ
الْحَمْدُ لِلّهِ أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَلَى نِعَمِهِ الَّتِي لَا تُعَدُّ وَلَا تُحْصَى, وَأَشْكُرُهُ عَلَى عَطَائِهِ وَفَضِيلَتِهِ لَا تَبْرَى. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ, شَهَادَةً تُنجِي قَائِلَهَا مِنْ نَارِ اللَّظَّى. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُه النَّبِيُّ المُصْطَفَى, اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ ذَوِي الفَضلِ وَالنُّهَى.
أَمَّا بَعْدُ. فَيَآ أَيُّهَا الْمُسْلِمُونَ اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تَقْوَاهُ, وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأنتُمْ مُسْلِمُونَ.
وَاعْلَمُوا أَنَّ يَومَكُم هذَا يَومُ عِيدٍ وَسُرُورٍ وَيَومُ بَهْجَةٍ وَ حُبُورٍ, عَظَّمَ اللهُ قَدْرَهُ وَشَرَّفَهُ .
هذَا يَوْمُ ابْتَلَى اللهُ إِبْرَاهِيمَ الخَلِيلَ, حَيثُ أَمَرَهُ بِذَبْحِ إسْمَاعِيلَ, فَامْتَثَلَ أَمْرَ رَبِّهِ طَائِعًا وَخَرَجَ بِابْنِهِ مُسَارِعًا, فَلَمَّا أْسْلَمَا وَتَلَّهُ لِلْجَبِينِ وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَا إِبْرَاهِيمَ, قَدْ صَدَّقتَ الرُّؤْيآ إِنَّا كَذلِكَ نَجْزِي المُحْسِنِينَ, إِنَّ هذَا لَهُوَ الْبَلَاءُ الْمُبِينُ. وَجَاءَ جِبْرِيلُ مِنَ الْجَنَّةِ بِالْكَبْشِ الَّذِي قَرَّبَهُ هَابِيلُ, فَذَبَحَهُ إبْرَاهِيمُ الخَلِيلُ فِدَآءَ وَلَدِهِ إسْمَاعِيلَ
Hadirin Jama’ah Sholat Idul Adha yang dimulyakan Allah Swt…
Dalam kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita tingkatkan kualitas iman dan takwa kita kepada Allah Swt. dengan senantiasa menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Dengan berbekal iman dan takwa kita dapat memperoleh ridho dari Allah Swt.
Hari ini adalah hari raya Idul Adha. Hari dimana Allah Swt. menyebutkan dalam Al-qur’an dengan nama hari yang sangat agung. Kalimat-kalimat takbir selalu dikumandangkan di setiap sudut. Mulai dari masjid, surau, pasar, dijalan ataupun di tempat yang lain, baik laki-laki, perempuan, tua, muda, ataupun anak- anak. Mereka mengumandangkan kalimat-kalimat takbir seraya bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang diberikan Allah Swt.
Hadirin Jama'ah sholat 'idul adha Rohimakumulloh...
Idul Adha merupakan salah satu hari raya umat islam yang didalamnya menyimpan peristiwa bersejarah dalam peradaban kehidupan di muka bumi. Peristiwa tersebut kemudian diabadikan sebagai ritual ibadah yang identik dengan hari raya idul Adha yakni ibadah Kurban dan ibadah Haji. Kedua ibadah inilah mengandung hikmah tentang kesabaran, tawakal dan ketaatan kepada Allah Swt.
Hadirin yang dimulyakan Allah Swt…
Pertama: Ibadah Qurban adalah sebuah ritual ibadah yang bermula dari kisah nabi Ibrahim As. yang bermula dari sebuah mimpi. Dalam mimpinya beliau diperintahkan untuk menyembelih buah hatinya yakni Nabi Ismail As. Ketaatan dan ketakwaan telah membuatnya untuk melaksanakan perintah Allah Swt. seraya pasrah atas takdir Allah Swt. Kisah tersebut kemudian diabadikan dalam al-Qur’an al-karim :
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ
Artinya :Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata, “Hai Anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab, “Hai Bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.” ( Q.S. ash-Shaffat : 102 ).
Kepatuhan dan kesunggguhan niat nabi Ibrohim As sehingga Allah Swt. menampakkan sifat rahmat-Nya pada Nabi Ibrahim As. Dikala keduanya berserah diri dan membaringkan anaknya di atas pelipisnya lalu meletakkan pisau di atas lehernya, Allah Sw.t mendatangkan seekor domba jantan dari surga sebagai tebusan dari putranya yang akan disembelih. Allah Swt memuji Nabi ibrahim As. atas kesungguhan dan ketaatan dalam menjalankan perintahNya. Dalam al-Qur’an Allah berfirman :
وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَا إِبْرَاهِيمُ قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ
Artinya :Dan Kami panggil dia, “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu, “sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. ( Q.S. Assaffat : 104-105 ).
Dari sejarah inilah umat Islam diperintahkan untuk menyembelih hewan kurban yang pada hakikatnya merupakan sebuah ibadah dalalm rangka mengingatkan kita semua kepada tujuan hidup di dunia ini yaitu beribadah kepada Allah Swt. Dalam al-Qur’an disebutkan :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ
Artinya :Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. (Adz-Dzariyat: 56)
Hadirin yang berbahagia…
Yang Kedua ialah Ibadah Haji di tanah suci Mekah. Ibadah Haji merupakan rukun Islam yang ke-lima dan di wajibkan atas setiap orang muslim yang mampu. Hal ini telah ditegaskan dalam firman Allah Swt. yang berbunyi :
وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطاعَ إِلَيْهِ سَبِيلاً وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعالَمِينَ
Artinya :Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.
Yg di maksud Mampu melaksanakan ibadah haji yang merupakan rukun Islam yang ke-lima ini adalah.
mengajarkan kita untuk mengorbankan harta yang kita miliki sebagai bentuk syukur atas nikmat harta dan kesehatan yang diberikan Allah Swt. dalam rangka mendekatkan diri kapada Allah Swt. Kesiapan kita dalam mengorbankan harta untuk menjadi tamu Allah Swt. di Baitullah sekaligus mengajarkan kita untuk menjauhi sifat kikir dan kecintaan terhadap kekayaaan materi.
Pengorbanan kita dalam berhaji memberi hikmah untuk tidak membangga–banggakan diri dengan harta yang kita miliki, sebab pada dasarnya semuanya itu adalah titipan dari Allah swt. yang seharusnya kita syukuri dan digunakan dalam beribadah mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Ibadah haji merupakan wujud keta'atan dan ketundukan kita sebagai hamba. dan berusaha untuk meninggalkan urusan duniawi dan fokus untuk beribadah demi kepentingan ukhrowi.
Hadirin yang berbahagia..
Marilah kita ambil hikmah dari peristiwa di atas sebagai bentuk pelajaran dalam meningkatkan ketaatan,kesabaran dan ketaqwaan dalam penghambaan diri kepada Allah Swt.Sebab Allah akan selalu bersama orang-orang yang sabar. Dalam firmanNya berbunyi :
وَاصْبِرُوا إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Artinya : Bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.( Q.S. Am-Anfal : 46 )
Hadirin yang berbahagia …
Demikianlah khutbah singkat yg kami sampaikan semoga bisa menyegarkan jiwa kita dalam menjalankan segala perintah Alloh swt dan menjauhi segala larangan-Nya serta menjadi bahan renungan kita dalam menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat aamiin.
أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ.
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ, فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ, إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الأَبْتَرُ
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرآنِ العَظِيمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيمِ فَاستَغْفِرُوهُ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَحِيمُ
Khutbah II
اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ،
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ،
اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ،
اللهُ أَكْبَرُ ولله الحمد
اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِالْإِصْلَاحِ، وَحَثَّنَا عَلَى الصَّلَاحِ، وَبَيَّنَ لَنَا سُبُلَ الْفَلَاحِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُ اللهِ وَرَسُولُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ أَمَّا بَعْدُ: فَأُوصِيكُمْ عِبَادَ اللَّهِ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ. إنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَنَّى فِيْهِ بِمَلَائِكَتِهِ، فقَالَ تَعَالَى: إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا. وقالَ رسولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْراً. اللَّهُمَّ صلِّ وسلِّمْ وبارِكْ علَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ، وعَنْ سَائِرِ الصَّحَابَةِ الْأَكْرَمِيْنَ، وَعَنِ التَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ الْأَحْيآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ.اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِيْنَنَا الَّذِيْ هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا دُنْيَانَا الَّتِيْ فِيْهَا مَعَاشُنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا آخِرَتَنَا الَّتِيْ فِيْهَا مَعَادُنَا، وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِيْ كُلِّ خَيْرٍ. اَللَّهُمَّ لَا تَدَعْ لَنَا ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا دَيْنًا إِلَّا قَضَيْتَهُ، وَلَا مَرِيْضًا إِلَّا شَفَيْتَهُ وَعَافِيَتَهُ، وَلَا حَاجَةً مِنْ حَوَائِجِ الدُّنْيَا إِلَّا قَضَيْتَهَا وَيَسَّرْتَهَا لَنَا يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ، وَيَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ، وَسُوْءَ الفِتَنِ ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، عَنْ بَلَدِنَا إنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ عِبَادَاللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِى اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ وأَكْبَرُ
Di susun oleh Hodam Majelis Ta'lim "Mamba'ul ishlah" Tugurejo Kediri Ibu Abu Hastam Al Faqir.
www.mambaulishlahonline.wordpres.com